Ketika matahari mulai menguasai langit,tanda-tanda
kehancuran itu mulai terlihat mulai menampakkan sesuatu yang akan
memeporakporandakan semuanya
Benar saja perasaan itu ternyata,tepat pada adzan dzhur
semuanya berakhir ,semuanya hancur,air mata mulai turun seperti hujan
Berulang kali saya mengusap ,tapi tetep saja tak mengering
Ahhh..dunia berakhir” pikir saya waktu itu
Hingga pada akhirnya saya sakit,saya tidak mengerti sakit
apa ,saya pikir hanya sebuah tekanan
yang begitu aduhai..
3 hari setelah itu Alhamdulillah saya sembuh,tapi tetap saja
kesedihan itu berkecamuk,kecewa itu tetap saja kecawa tak berubah warna apalagi rasa.